Bangsa-Bangsa Kambing di Indonesia dan Klasifikasinya
NAMA KELOMPOK (GENAP):
1) Rohman Sholikin NIM: 1017002
2) Siti Nurria Ningrum
Hidayati NIM: 1017005
3) Sandella Apriliya
Kartika NIM: 1017006
4)
Nur
Siti Sholikhah NIM:
1017008
BANGSA-BANGSA KAMBING DAN KARAKTERISTIKNYA DI
INDONESIA
Jenis
kambing di Indonesia semakin meningkat dan beragam. Hal ini terjadi karena dari
introduksi luar negeri maupun hasil perkawinan silang (cross) dengan varietas
lokal Indonesia. Berikut adalah jenis-jenis kambing yang terdapat di Indonesia:
1.
Kambing
Kacang
Kambing
kacang merupakan kambing yang pertama kali dikembanglkan di Indonesia.
- Telinga tegak berbulu
lurus dan pendek.
- Warna bulu tunggal putih, hitam, cokelat, atau kombinasi ketiganya.
- Berat tubuh jantan dewasa mencapai 30 Kg, sedangkan betina dewasa mencapai 25 Kg.
- Tinggi kambing jantan mencapai 60-65 Cm, sedangkan betina 56 Cm.
- Bertanduk pendek.
- Warna bulu tunggal putih, hitam, cokelat, atau kombinasi ketiganya.
- Berat tubuh jantan dewasa mencapai 30 Kg, sedangkan betina dewasa mencapai 25 Kg.
- Tinggi kambing jantan mencapai 60-65 Cm, sedangkan betina 56 Cm.
- Bertanduk pendek.
- Merupakan kambing
pedaging.
2. Kambing Ettawa (Kambing Jamnapari)
- Penghasil susu 3 L/hari
dan pedaging.
- Berbadan besar, tinggi gumba jantan mencapai 90-127 Cm, dan betina mencapai 92 Cm.
- Berat badan kambing jantan mencapai 91 Kg, sedangkan betina 63 Kg.
- Telinga panjang terkulai.
- Dahi dan hidungnya cembung.
- Bertanduk pendek.
2. Kambing Ettawa (Kambing Jamnapari)
Kambing
Ettawa merupakan jenis kambing unggul yang didatangkan dari India.
- Berbadan besar, tinggi gumba jantan mencapai 90-127 Cm, dan betina mencapai 92 Cm.
- Berat badan kambing jantan mencapai 91 Kg, sedangkan betina 63 Kg.
- Telinga panjang terkulai.
- Dahi dan hidungnya cembung.
- Bertanduk pendek.
3. Kambing
Jawarandu
Ciri-ciri
Kambing Jawarandu:
- Memiliki tubuh yang lebih kecil dari kambing ettawa dengan berat badan mencapai 40 Kg.
- Memiliki telinga lebar terbuka, panjang dan terkulai.
- Merupakan kambing pedaging dan penghasil susu sebanyak 1,5 L/hari.
- Memiliki tubuh yang lebih kecil dari kambing ettawa dengan berat badan mencapai 40 Kg.
- Memiliki telinga lebar terbuka, panjang dan terkulai.
- Merupakan kambing pedaging dan penghasil susu sebanyak 1,5 L/hari.
4. Kambing
PE (Peranakan Etawa)
Kambing
PE merupakan persilangan dari kambing ettawa dengan kambing kacang namun lebih
adaptif terhadap lingkungan Indonesia.

- Warna bulu belang hitam, putih, merah, cokelat, dan kadang putih.
- Berat badan kambing jantan mencapai 91 Kg, sedangkan betina 63 Kg.
- Telinganya panjang terkulai kebawah, bergelambir yang cukup besar.
- Dahi dan hidungnya cembung.
- Bertanduk kecil dan pendek, daerah belakang paha, ekor, dan dagu berbulu panjang.
- Dapat menghasilkan susu 3 L/hari.
5. Kambing Gembrong
Kambing
gembrong terdapat di daerah kawasan timur pulau Bali terutama di Kabupaten
Karangasem.
Ciri-ciri
Kambing Gembrong:
- Berbulu lebat dan
mengkilap dengan panjang bulu mencapai 25-30 Cm (jantan), berbulu pendek dengan
panjang bulunya berkisar 2-3 Cm (betina).
- Warna tubuh umumnya putih, sebagian berwarna cokelat muda dan cokelat.
- Tinggi mencapai 58-65 Cm, berat badan kambing dewasa 32-45 Kg.

- Warna tubuh umumnya putih, sebagian berwarna cokelat muda dan cokelat.
- Tinggi mencapai 58-65 Cm, berat badan kambing dewasa 32-45 Kg.
6. Kambing
Muara
Kambing
muara dapat dijumpai di Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi
Sumatera Utara.

- Nampak gagah, warna bulu cokelat kemerahan, putih, dan juga warna bulu hitam.
- Beranak 2-4 ekor, berat badan lebih besar dari kambing kacang.
7. Kambing Kosta
Kambing
kosta terdapat di sekitar Jakarta dan Provinsi Banten.
- Bentuk tubuh sedang, hidung rata dan kadang-kadang ada yang melengkung.
- Tanduk pendek dan berbulu pendek.
- Warna bulunya cokelat tua, cokelat muda, cokelat merah, abu-abu sampai hitam.
- Terdapat motif garis yang sejajar pada bagian kiri dan kanan muka.
PERBEDAAN KAMBING DAN DOMBA
URAIAN
|
KAMBING
|
DOMBA
|
Kromosom
|
60
|
54
|
Tanduk
|
Tipis,
ke atas/halus, spiral keluar
|
Tebal,
sepiral ke dalam
|
Janggut
|
Ada
|
Tidak
ada
|
Bibir
Atas
|
Tidak
bercelah
|
Bercelah
|
Makanan
|
Dedaunan
(Grazing)
|
Rerumputan
(Browsing)
|
Suhu
|
Toleran
panas
|
Kurang
toleran terhadap panas
|
Istirahat
|
Satu
kaki di depan
|
Kaki
ditekuk
|
Tingkah
laku istirahat
|
Menjilat
|
Menggaruk
dengan kaki
|
Ekor
|
Datar
|
Cenderung
silinder
|
Kelenjar
|
Jantan
punya kelenjar di bawah ekor
|
Tidak
ada kelenjar subcaudal
|
Hidup
|
Soliter/individualis
|
Berkelompok
|
Ciri-Ciri Sapi Simental
- Induk 750 kg (1500 lbs).
- Warna tubuh merah dan putih.
- Tanda putih di muka, bawah perut, kaki, ekor, dan flank.
Ciri-Ciri Sapi Limousin
- Bulu merah keemasan
- Tanduk berwarna terang.
- Berat badan jantan 1.200 kg, betina 650 kg.
- Umur 6 bulan jantan 425 kg dan 1 tahun 525-650 kg.
- Fertilitas tinggi.
Ciri-Ciri Kambing Kacang
- Memiliki tubuh yang relatif kecil dengan kepala ringan dan kecil.
- Posisi telinganya tegak, berbulu lurus dan pendek.
- Umumnya memiliki warna bulu tunggal putih, hitam, coklat, atau kombinasi lainnya.
- Berat tubuh jantan dewasa 30 kg, betina dewasa 25 kg.
Ciri-Ciri Kambing Jawarandu
- Berat tubuh kambing jantan maupun betina dapat mencapai 40 kg.
- Memiliki telinga lebar terbuka, panjang dan terkulai.
Komentar
Posting Komentar