Pendugaan Umur Ternak Ruminansia


PENDUGAAN UMUR TERNAK RUMINANSIA

            Mengetahui umur hewan ternak (ruminansia) merupakan faktor yang sangat penting karena berkaitan dengan program pemeliharaan hewan ternak tersebut. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengetahui umur hewan ternak tersebut. Cara yang paling akurat adalah Recording (dengan melihat kartu catatan produksi atau regristrasi hewan tersebut). Cara lain mengetahui umur hewan ternak adalah dengan melihat kondisi giginya. Cara ini tidak bisa menentukan umur ternak ruminansia secara pasti, karena hanya berdasarkan perkiraan. Berikut penjelasan dari kondisi gigi seri (incisivi) sebagai pendugaan umur ternak.
Deskripsi gigi sapi untuk menduga umurnya.
Perkiraan Umur
Deskripsi Gigi
Lahir
Biasanya hanya satu pasang incisivi decidua tengah.
1,5-2 Tahun
Empat pasang gigi incisivi decidua (4 pasang = 8),
2,5-3 Tahun
Satu pasang pertama gigi incisivi tengah permanen.
3,5-4 Tahun
Dua pasang incisivi permanen.
4-4,5 Tahun
Tiga pasang incisivi permanen.
5-6 Tahun
Satu pasang incisivi tengah muali tampak aus.
7-8 Tahun
Dua pasang incisivi mulai aus.
8-9 Tahun
Tiga pasang incisivi mulai aus.
10 Tahun atau lebih
Semua pasang incisivi aus dan mulai lepas.
Gigi dan umur pada kambing/domba
Perkiraan Umur
Deskripsi Gigi
1 Tahun
1 pasang gigi incisive tengah berganti dengan gigi permanen.
2 Tahun
2 pasang gigi incisive berganti dengan gigi permanen.
4 Tahun
Semua gigi incisive berganti dengan gigi permanen.
6-7 Tahun
Mulai renggang dan lepas.


            Selain dua cara tersebut ada cara lain, namun cara ini khusus digunakan untuk mengamati sapi, yaitu dengan mengamati keadaan lingkar/cincin tanduk.
Rumus yang digunakan: Y = X + 2
Dimana Y merupakan umur sapi, X merupakan jumlah cincin tanduk dan 2 merupakan koefisien rata-rata sapi bunting pada umur 2 tahun.

HANDLING & RESTRAINT

·        Handling : Memegang
Membuat gerakan hewan dibatasi (sehingga tidak sulit penangannya), tetapi hewan masih dapat bergerak.
·        Restraint : Membatasi
Memperlakukan hewan agar tidak bisa bergerak dalam keadaan sadar.

Handling & Restraint diperlukan untuk:
§  Pemeriksaan kesehatan
§  Pencegahan/pengobatan penyakit
§  Transportasi
§  Inseminasi buatan
§  Potong kuku, dll.

Dokumentas Praktikum





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kunjungan ke Peternakan Sapi "Wahyu Utama" Bancar, Tuban

BUDIDAYA AYAM PEDAGING

Pengertian dan Sistem Pencernaan Ternak Ruminansia